PENDAHULUAN
A. Definisi Statistika
Adalah metode yang memiliki bahasa khusus dan digunakan
sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi.
Statistika dalam arti
sempit
Yaitu rekapitulasi atau hasil data ringkasan yang berbentuk
angka (kuantitatif).
Statistika dalam arti
luas
Berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan / pengelompokan, penyajian, dan analisis data serta cara kesimpulan
dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas.
Statistika menurut para ahli :
-Statistik adalah metode/ asas-asas mengerjakan/ memanipulasi data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara (Anto Dajan).
Statistika menurut para ahli :
-Statistik adalah metode/ asas-asas mengerjakan/ memanipulasi data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara (Anto Dajan).
B. Peranan atau Manfaat Statistik
Manfaat
data bagi manajemen
Sebagai
dasar perencanaan, alat kontrol dan dasar evaluasi hasil kerja
Manfaat
bagi pemerintah daerah
Untuk
mendapatkan data berkala (time series data) contohnya:
Data
sumber daya
Data
pertanian
Data
peternakan
Data
kehutanan
Data
perikanan
Data
industri
Data
tenaga kerja
Data
pendidikan
Data
kesehatan
Data
keluarga berencana
Data
perumahan
Data
pendapatan wilayah
Bagi pendidikan : untuk mengetahui rata rata nilai siswa siswi.
C. Terdapat 2 macam statistika :
1. Statistika Deskriptif
berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan, dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
Bagi dunia bisnis : untuk mengetahui perkembangan dalam investasi saham.
Bagi pendidikan : untuk mengetahui rata rata nilai siswa siswi.
C. Terdapat 2 macam statistika :
1. Statistika Deskriptif
berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan, dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
2. Statistika Inferensial
2. Statistika Inferensial
berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, anova, deret waktu) dan sebagainya.
D. Dalam statistik terdapat beberapa istilah penting :
Data
sesuatu yang diakui atau dianggap
sesuatu yang diakui atau dianggap
Klasifikasi
identifikasi jenis data dengan karakteristik jika serupa dan mengaturnya ke dalam kelompok atau kelas
identifikasi jenis data dengan karakteristik jika serupa dan mengaturnya ke dalam kelompok atau kelas
Variabel
karakteristik yang menunjukan variasi yang nilainya berubah-ubah
karakteristik yang menunjukan variasi yang nilainya berubah-ubah
Variabel
deskrit
suatu variabel dengan nilai yang dapat dihitung atau terbatas
suatu variabel dengan nilai yang dapat dihitung atau terbatas
Variabel
kontinu
variabel dengan nilai tidak terbatas yang dapat diukur sampai tingkat kesempatan yang
variabel dengan nilai tidak terbatas yang dapat diukur sampai tingkat kesempatan yang
diperlukan
Data
kualitatif
data yang tidak berbentuk angka
data yang tidak berbentuk angka
Data
kuantitatif
data dalam bentuk angka
data dalam bentuk angka
Data
internal
data yang menggambarkan suatu organisasi
data yang menggambarkan suatu organisasi
Data
primer
data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya
data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya
Data
sekunder
data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain
data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain
Data
cross section
data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan fakta yang bersangkutan
data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan fakta yang bersangkutan
Data
berkala
data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
E. Variabel
Variabel Penelitian adalah objek dalam suatu penelitian dan bervariasi, jika objek tersebut hanya memiliki satu nilai maka tidak dapat disebut dengan variabel. terdapat beberapa macam variabel :
1. Bebas (independent variable)
adalah variabel yang mempengaruhi dengan variabel lain.
2. Terikat
adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
maka jika digambarkan, modelnya akan menjadi :
Contoh :
3. Moderator
yaitu variabel yang memberikan dampak terhadap pengaruh VB dan VT.
maka jika digambarkan modelnya akan menjadi :
dampak VM terhadap pengaruh VB kepada VT selain dijelaskan melalui prosesnya, juga dapat dijelaskan melalui pengaruhnya terhadap VB sekaligus terhadap VT, sehingga modelnya digambarkan sebagai berikut:
Contoh :
penelitian tentang "Efek Motivasi terhadap Proses Belajar Mahasiswa di Kelas pada Mata Kuliah Statistika", sebenarnya dapat dipandang bahwa "Cara Mengajar Dosen" memberikan dampak terhadap "Motivasi Belajar" mahasiswa sekaligus terhadap "Proses Belajar" mereka.
4. Interving
adalah variabel yang menjadi perantara efek dari VB ke VT. Dengan demikian VB secara langsung memberikan efek terhadap VI, kemudian VI memberikan efek terhadap VT yang di dalamnya termasuk efek tak langsung dari VB.
Jika digambarkan modelnya akan menjadi :
Contoh :
Pada penelitian tentang "Pengaruh IQ terhadap Nilai yang Dicapai Mahasiswa dalam Perkuliahan Statistika", sebenarnya pengaruh dari "IQ" VB tidaklah langsung terhadap "Nilai yang Dicapai Mahasiswa dalam Perkuliahan Statistika" VT tetapi melalui suatu variabel lain yaitu "Proses Belajar Statistika" VI.
5. Kontrol
Variabel Penelitian adalah objek dalam suatu penelitian dan bervariasi, jika objek tersebut hanya memiliki satu nilai maka tidak dapat disebut dengan variabel. terdapat beberapa macam variabel :
1. Bebas (independent variable)
adalah variabel yang mempengaruhi dengan variabel lain.
2. Terikat
adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
maka jika digambarkan, modelnya akan menjadi :
Contoh :
Pada penelitian tentang "Pengaruh Cara Mengajar Guru terhadap Prestasi yang Dicapai siswa-siswi kelas 1 SMP Maju". yang menjadi VB adalah "Cara Mengajar Guru" dan yang menjadi VT adalah "Prestasi yang Dicapai siswa-siswi kelas 1 SMP Maju"
3. Moderator
yaitu variabel yang memberikan dampak terhadap pengaruh VB dan VT.
maka jika digambarkan modelnya akan menjadi :
dampak VM terhadap pengaruh VB kepada VT selain dijelaskan melalui prosesnya, juga dapat dijelaskan melalui pengaruhnya terhadap VB sekaligus terhadap VT, sehingga modelnya digambarkan sebagai berikut:
Contoh :
penelitian tentang "Efek Motivasi terhadap Proses Belajar Mahasiswa di Kelas pada Mata Kuliah Statistika", sebenarnya dapat dipandang bahwa "Cara Mengajar Dosen" memberikan dampak terhadap "Motivasi Belajar" mahasiswa sekaligus terhadap "Proses Belajar" mereka.
4. Interving
adalah variabel yang menjadi perantara efek dari VB ke VT. Dengan demikian VB secara langsung memberikan efek terhadap VI, kemudian VI memberikan efek terhadap VT yang di dalamnya termasuk efek tak langsung dari VB.
Jika digambarkan modelnya akan menjadi :
Contoh :
Pada penelitian tentang "Pengaruh IQ terhadap Nilai yang Dicapai Mahasiswa dalam Perkuliahan Statistika", sebenarnya pengaruh dari "IQ" VB tidaklah langsung terhadap "Nilai yang Dicapai Mahasiswa dalam Perkuliahan Statistika" VT tetapi melalui suatu variabel lain yaitu "Proses Belajar Statistika" VI.
5. Kontrol
adalah variabel yang dikendalikan pengaruhnya terhadap variabel terikat. Pengendalian ini dilakukan dengan menggunakan nilai yang sama (dijadikan konstanta).
kontrol variabel ini sering ditemukan pada penelitian di bidang eksakta, terutama pada penelitian eksperimental. Pada bidang sosial, pengontrolan variabel lebih sulit dilakukan terutama pada penelitian observasional.
kontrol variabel ini sering ditemukan pada penelitian di bidang eksakta, terutama pada penelitian eksperimental. Pada bidang sosial, pengontrolan variabel lebih sulit dilakukan terutama pada penelitian observasional.
kontrol variabel ini sering ditemukan pada penelitian di bidang eksakta, terutama pada penelitian eksperimental. Pada bidang sosial, pengontrolan variabel lebih sulit dilakukan terutama pada penelitian observasional.
Contoh :
Jika meneliti tentang "Nilai yang Dicapai Mahasiswa dalam Perkuliahan Statistika" VT yang diduga dipengaruhi oleh IQ-nya VB, maka variabel lain yang juga diduga berpengaruh terhadap "Nilai" dimaksud seperti "Minat" dikendalikan VK, yaitu dengan menggunakan satu nilainya saja seperti mahasiswa yang memiliki minat belajar Statistika yang "Tinggi".
Jika meneliti tentang "Nilai yang Dicapai Mahasiswa dalam Perkuliahan Statistika" VT yang diduga dipengaruhi oleh IQ-nya VB, maka variabel lain yang juga diduga berpengaruh terhadap "Nilai" dimaksud seperti "Minat" dikendalikan VK, yaitu dengan menggunakan satu nilainya saja seperti mahasiswa yang memiliki minat belajar Statistika yang "Tinggi".
F. Landasan Kerja Statistika
1. Variatif
Sebagai bentuk dasar bahwa kenyataan seorang peneliti dihadapi oleh berbagai persoalan atau gejala yang bermacam-macam/ bervariasi baik dalam bentuk tingkatan dan jenisnya.
2. Reduktif
Hanya sebagian dari keseluruhan kejadia yang hendak diteliti (penelitian sampling).
3. Generalisasi
Sekalipun dilakukan terhadap sebagian kejadian yang diteliti, namun hasilnya memberikan kesimpulan untuk keseluruhan kejadian atau gejala yang diteliti.
CONTOH-CONTOH TABEL & DIAGRAM
Tabel Biasa
Tabel Kontigensi
Tabel Distribusi Frekuensi
Diagram Batang
Diagram Garis atau Grafis
Diagram Lambang
Diagram Lingkaran
Diagram Fastel
Diagram Peta
Diagram pencar
Daftar Pustaka :
-STATISTIK, Teori dan Aplikasi, J.Supranto, edisi ketujuh
-http://edukasi.kompasiana.com/2012/10/25/pengertian-statistik-504292.html
-http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika
-http://omegahat.blogspot.com/2008/01/konsep-konsep-dasar-penelitian-bagian-5.html
-http://fahrozhie.wordpress.com/2012/10/20/landasan-kerja-statistika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar